Assalamualaikum wr.wb

Mendengarkan musik dengan headset, earphone dan alat lainnya memang sangat digemari masyarakat apalagi dikalangan anak muda. Tidak jarang kita melihat anak remaja yang mendengarkan musik dengan earphone kemana-mana seperti contohnya sedang jogging pagi, sedang berolahraga, sedang membaca atau traveling. Tetapi, jika kita mendengarkan musik dengan earphone dengan volume yang tinggi dan menggunakannya dalam waktu yang lama, maka akan membahayakan otak dan telinga kita. Kenapa ya? Yuk simak!

Efek buruk untuk otak
Gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh earphone memang sangat berbahaya untuk otak. Anak muda yang menggunakan headset dalam waktu yang lama sering sekali mengalami gangguan otak. Hal ini disebabkan karena telinga bagian dalam apabila terkena infeksi maka akan berdampak buruk bagi otak.

Hal ini pernah di uji coba oleh peneliti yaitu dengan menggunakan sampel tikus dan tumbuhan. Pada tikus, terjadi kerusakan otak dan ketika di uji coba tumbuhan dalam jangka waktu beberapa hari, tumbuhan tersebut menjadi layu karena alunan musik. Hal ini diakibatkan karena radiasi yang dipaparkan oleh musik.

Efek buruk untuk telinga
Berbagai macam efek buruk yang didapat oleh telinga apabila kita menggunakan earphone dengan volume yang tinggi dan dalam jangka waktu yang lama adalah sebagai berikut :

1. Pendengaran semakin berkurang
Mendengarkan musik apabila bervolume tinggi yakni lebih dari 90 dB maka akan rentan berkurangnya pendengaran, hal ini sering terjadi oleh kalangan remaja. Telinga menjadi berkurang kepekaannya.

2. Infeksi telinga
Telinga menjadi terinfeksi apabila earphone yang digunakan jarang dibersihkan dan kurang steril. Hal ini menyebabkan rongga telinga mengalami peradangan.

3. Telinga menjadi mati rasa
Setelah mendengarkan musik lewat earphone, sering telinga kita mengalami mati rasa sementara dan beberapa lama kemudia normal kembali. Hal ini sangat berbahaya karena menyebabkan ketulian di usia dini. Hal ini disebabkan karena sel-sel saraf tidak efisien memberikan informasi kepada otak apabila mendengarkan musik dengan volume yang tinggi. Ketika musik berhenti, maka sel syaraf akan normal kembali. Maka tidak boleh mendengarkan musik lewat earphone lama-lama, berikan waktu istirahat untuk telinga.

4. Nyeri pada telinga
Telinga sering sekali menjadi nyeri apabila mendengarkan musik lama-lama, seperti contohnya telinga kita sering mendengung.

Cara pencegahan agar telinga dan otak tidak rusak
Berikut ini adalah cara agar mencegah telinga dan otak tidak rusak adalah sebagai berikut :

1. Tidak megggunakan earphone dalam jangka waktu yang lama,
2. Mendengarkan musik dengan volume tidak melebihi 90 dB,
3. Sering membersihkan ujung earphone/ mengganti spon earphone apabila terdapat spon,
4. Jangan mendengarkan earphone saat berkendara.

Terima kasih sudah berkunjung, tunggu artikel saya yang lainnya ya. Semoga bermanfaat.


sumber :
http://www.carakhasiatmanfaat.com
http://makassar.tribunnews.com