Berhenti Untuk Menjadi Orang Yang Terlalu Baik

by - 09:05


Bersikap baik terhadap orang lain memang bukan perilaku yang buruk, tetapi apabila kita terlalu berlebihan dalam bersikap baik sangatlah perbuatan yang salah. Mungkin sebagian dari kita akan berpikir bahwa orang terlalu baik akan di segani oleh banyak orang dan banyak teman yang ingin dekat dengan kita. Namun, menurut pengalaman saya pernyataan itu salah, karena kebanyakan teman yang ingin dekat kita bukan benar-benar ingin menjadi teman kita, melainkan hanya ingin dimanfaatkan bahkan seringkali kita tidak sadar bahwa mereka selalu meremehkan kita.

Ada saat-saat tertentu dimana kamu menjadi orang yang tegas atau keras bahkan ada saatnya kamu menjadi orang yang baik. Karena orang yang terlalu baik cenderung menjadi orang yang selalu menuruti apapun perintah orang bahkan di luar batas kemampuannya untuk dapat membantu tetapi selalu dipaksakan. Hal ini yang membuat orang selalu di remehkan. Hal yang harus kamu sadari itu bahwa kamu mempunyai harga diri yang tinggi.

Jangan selalu berkata 'ya', cobalah berkata 'tidak'.
Cobalah berkata 'tidak' apabila ada orang lain yang menyuruhmu diluar kesanggupanmu untuk membantu, karena akan beresiko tinggi apabila kamu tidak sanggup untuk membantunya. Berhentilah untuk selalu mengatakan 'ya' demi membuat orang lain senang, ingatlah jangan selalu mengorbankan perasaan kamu untuk orang lain.

Jangan selalu memperlakukan orang lain spesial.
Jangan selalu mengganggap orang lain spesial sehingga kamu selalu sopan dan memberikan senyum padanya. Ada saat-saat tertentu dimana kamu mengubah raut wajah kamu untuk memberi kode bahwa kamu tidak suka diperlakukan seperti itu. Jangan pernah takut dijauhi teman karena sebenci apapun dia kepada kamu ujung-ujungnya pasti dia akan membutuhkan kamu bahkan sebaliknya, jadi santai saja.

Mencoba memperlihatkan dirimu yang sebenarnya.
Tunjukkanlah siapa dirimu yang sebenarnya. Tunjukkanlah pada mereka kalau kamu itu kuat, tegas dan tangguh sehingga tidak semudah itu mereka menyepelekanmu. Tunjukkanlah bahwa kamu memiliki harga diri yang tinggi dan tidak untuk dimanfaatkan.

Menghargai diri sendiri.
Apakah kamu pernah berpikir jika kamu selalu berbuat baik kepada seseorang ia akan menghargaimu? Hal itu sangatlah salah, seseorang akan menghargaimu jika kamu menghargai diri sendiri. Kalau berbuat baik terus-menerus orang akan selalu memanfaatkanmu.

Memperhatikan diri sendiri.
Apabila sepanjang hidup kamu terus menerus memikirkan orang lain dan berusaha untuk membantu orang lain agar bahagia, namun, apakah diri kamu sendiri sudah bahagia? Untuk membuat orang lain bahagia seharusnya kamu dulu yang bahagia karena kamu mempunyai hak untuk itu.

Belajar menilai orang-orang sekitar.
Berilah penilaian di setiap orang, siapakah yang patut untuk kamu beri kebaikan dan siapakah orang yang kamu tidak harus diberi kebaikan. Nilailah siapa orang yang selalu menemanimu dan yang tidak meninggalkan kepentinganmu yang sudah selesai dan nilailah orang yang hanya datang pada saat butuhnya saja.

Jangan mau dijadikan pelarian.
Orang yang terlalu baik biasanya akan dijadikan sebagai pelarian orang-orang, karena sikap seperti ini akan menjadikan orang pertama yang dimintai bantuan. Sedangkan ketika masalahnya selesai, orang tersebut tidak akan mau menemanimu bahkan menyapa pun tidak. Makadari itu, sebaiknya jangan mau dijadikan pelarian lagi, bersikaplah sewajarnya saja.

Jangan berharap mereka akan melakukan hal yang sama seperti kamu memperlakukan dia.
Jangan pernah berharap mereka akan membantu kita balik jika kita merasa kesulitan dalam menghadapi sesuatu, karena terkadang mereka akan enggan menolongmu bahkan cuek seakan tidak mengerti apa-apa. Berharap boleh saja asalkan jangan terlalu bergantung kepadanya.

Rasa takut untuk tidak mempunyai teman dan dijauhi teman selalu saja menghantuimu sehingga kamu selalu berbuat baik pada setiap orang bahkan melewati kesanggupanmu untuk membantu. Segala cara selalu kamu lakukan demi menjadi orang yang menyenangkan, tetapi apakah kamu merasa tersiksa dengan hal seperti ini? Sebelum membuat orang lain bahagia, apakah pernah kamu merasa dan berpikir bahwa kamu juga sudah bahagia.

Bersikap baik memang dianjurkan tetapi ada batasnya. Orang terlalu baik biasanya seringkali terluka karena disetiap hidupnya selalu mengutamakan kepentingan orang lain di bawah kepentingan dirinya, membuang sela-sela waktunya untuk membuat orang lain bahagia tanpa membahagiakan dirinya sendiri. Kamu memiliki hak untuk bahagia, jadi janganlah menjadi orang yang terlalu baik.




You May Also Like

10 comments

  1. Saya paling suka dengan pernyataan ini : Belajar menilai orang-orang sekitar.
    Berilah penilaian di setiap orang, siapakah yang patut untuk kamu beri kebaikan dan siapakah orang yang kamu tidak harus diberi kebaikan. Nilailah siapa orang yang selalu menemanimu dan yang tidak meninggalkan kepentinganmu yang sudah selesai dan nilailah orang yang hanya datang pada saat butuhnya saja.

    ReplyDelete
    Replies
    1. heheheh duh jadi seneng gini yaa, padahal aku cuma ngasih opini ajaaa wkkwkw makasihh udah berkunjungg:D

      Delete
  2. bener banget. KAdang terlalu baik malah dimanfaatin buat yang engga-engga :')

    ReplyDelete
  3. Bener banget sih -_- kenapa ya, orang yang terlalu baik itu malah seringkali dimanfaatin :' hal ini nih yang rasanya bikin orang orang males berbuat baik -_-

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaaa, apa mungkin kitanya aja kali ya yg penurut jadi dimanfaatin terus..

      Delete
  4. Duh, gue yang nggak bisa bilang tidak. Paling gue nolak dengan "maaf, ya".

    Btw, kalo jadi pelarian, gue sering banget. Sering merasa gitu. :')

    ReplyDelete