Assalamualaikum. wr. wb.

sumber

Siapa yang suka coklat? Wahh sudah pasti banyak peminatnya nih, terutama aku. No kode ya kawan. Coklat punya banyak manfaatnya bagi kesehatan, seperti mencegah penyakit jantung, menurunkan tekanan darah, menurunkan kolesterol, menghambat penuaan, kandungan lemak rendah, meningkatkan sirkulasi darah, anti depresan dan masih banyak lagi untuk disebutkan.

Tapi, pernah ngerasa ga sih lagi enak-enak melahap coklat tapi tiba-tiba perut jadi sakit? Bahkan setiap abis makan coklat selalu aja perut mules, apasih penyebabnya?

Penyebab perut sakit setelah makan coklat
Makan coklat emang nikmat banget, sampe bikin nagih terus. Tapi jangan berlebihan guys karena makan coklat yang berlebihan itu ga baik juga karena bisa menyebabkan sakit perut, ini dia penyebabnya :

1. Maag
Bagi yang punya sakit maag harus berhati-hati ketika makan coklat ya guys. Karena coklat itu dapat merobek lapisan perut atau usus kecil yang disebut ulkus peptikum sehingga akan menyebabkan maag kambuh.

2. GERD
Gastroesophageal reflux (GERD) merupakan penyakit yang lebih serius ketimbang maag. Makan coklat berlebih akan memicu penyakit GERD dengan gejala seperti asam lambung meningkat, sesak nafas, sakit tenggorokan dan perut melilit.

3. Intoleransi Laktosa
Bagi kalian yang suka makan coklat yang mengandung susu maka harus berhati-hati karena bisa menyebabkan perut mulas hingga diare. Hal ini rentan terjadi pada anak-anak maupun dewasa.

4. Alergi makanan
Coklat mengandung bahan-bahan yang alergi seperti susu, kedelai, dan gandum. Jika seseorang yang alergi dengan coklat bukan hanya mempengaruhi pencernaan saja tetapi juga bagian-bagian tubuh dan akan menimbukan gejala-gejala seperti wajah bengkak, ruam kulit, sesak nafas, batuk, kongesti sinus, bersin dan mata berair.  

Nah, maka dapat disimpulkan bahwa sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, termasuk makan coklat berlebih meskipun rasanya enak tapi kita harus tahu batas. Sekian dan terima kasih ya guys yang udah baca.


sumber :
http://lifestyle.okezone.com
https://health.detik.com