Professional Dreamer

Assalamualaikum wr.wb.

Terkadang kita menemukan beberapa orang yang sangat aktif dan selalu tampil di depan layar supaya namanya selalu dikenang dan terkenal karena prestasinya. Tapi, di sisi lain ada orang yang lebih suka bekerja di belakang layar, yang setiap ia lakukan tidak ingin dilihat oleh banyak orang meskipun karya tersebut sangat istimewa.

Lalu, bagaimana caranya agar selalu berkarya meski di belakang layar?

sumber

1. Selalu mencoba berkarya tanpa ingin terkenal
Bagi orang lain, mengejar ketenaran memang penting tetapi jadilah dirimu sendiri dan selalu mencoba berkarya tanpa memperdulikan ingin cepat tenar dan tetap berkarya meski tidak dilihat banyak orang.

2. Jangan iri hati
Terkadang kita ingin sekali terkenal dan dipuji banyak orang sehingga menimbulkan sifat iri hati. Memang keberadaan orang di balik layar jarang dianggap oleh banyak orang. Tetapi faktanya dunia sangat membutuhkanmu, orang terkenal tidak dapat tampil dan terkenal tanpa adanya orang di balik layar. Jadi jangan pernah iri hati.

3. Belajar saling menghargai
Manusia adalah makhluk sosial, tetap menghargai orang yang disekitarmu walaupun kamu selalu di balik layar.Disini dibutuhkan jiwa yang bijak untuk selalu berusaha agar kehidupanmu selalu seimbang.

4.  Tidak boleh berhenti berkarya
Salah satu sukses walaupun berada di balik layar adalah tetaplah menjadi diri kamu sendiri dan percaya diri. Tidak perlu memaksakan ingin menjadi orang lain agar selalu terkenal dan keberadaannya dianggap ada. Meskipun keadaan kamu seperti ini, bukan berarti kamu boleh berhenti untuk berkarya, teruslah berkarya karena dunia selalu mebutuhkanmu.

5. Tetap kerjakan tugasmu
Setiap orang itu unik, punya kemampuan dan porsinya masing-masing yang sudah ditentukan. Tak perlu mengubah diri menjadi lebih unik dan menarik agar terkenal. Tetaplah mengerjakan tugasmu dan terimalah keadaanmu seadanya.

Meskipun posisi kita di balik layar, kita masih bisa berkarya. Dunia sangat membutuhkan kita, tetap jadilah diri sendiri dan jangan pernah berhenti untuk berkarya.

sumber : www.hipwee.com

Assalamualaikum wr.wb.

Seiring berjalannya waktu, umur kita selalu bertambah, tubuh kita selalu mengalami pertumbuhan dan pikiran kita semakin berkembang. Semakin kita tumbuh menjadi dewsa, sikap kita juga harus menajadi dewasa. Dewasa dalam bertindak, berpikir dan berpendapat. Menjadi dewasa belum tentu ditentukan oleh usia, banyak di sekitar kita yang sudah dewsa tetapi masik bersikap kekanak-kanakan bahkan sebaliknya. Lalu bagaimana cara kita menjadi dewasa?

sumber

Bagaimana cara menjadi dewasa?

1. Punya masa depan yang jelas
Orang yang mempunyai sikap dewasa, selalu punya visi dan misi yang jelas untuk mengatur masa depannya kelak. Jika kita ingin bersikap dewasa, berjuanglah untuk mengatur masa depan dan jangan membuang-buang waktu dengan percuma.

2. Bertanggung jawab
Apabila mengambil keputusan, biasakanlah berani menerima resiko dan berani bertanggung jawab.

3. Mempunyai sikap simpati dan empati
Dalam lingkungan bermasyarakat, tumbuhkanlah sikap simpati dan empati dan saling tolong menolong. Jangan bersikap acuh terhadap masyarakat sekitar.

4. Kendalikan emosi
Harus bisa mengendalikan emosi dalam mengatasi persoalan apapun dari hal yang kecil maupun besar. Jangan sampai menyesal karena terbawa oleh emosi sesaat. Kita harus belajar bersabar dan mengatasi persoalan dalam hati yang tenang.

5. Berani mengakui kesalahan
Apabila melakukan kesalahan, alangkah baiknya jika kita mengakui kesalahan kita dan berminta maaf, bukan malah lari dari permasalahan dan menyalahkan orang lain. 

6.  Menerapkan sopan santun
Orang dewasa selalu sopan dalam bertindak maupun berbicara. Bisa menempatkan diri bagaimana saat bersikap terhadap orang tua maupun sebayanya.

7. Berbuat baik pada sesama
Berbuat baiklah terhadap semua mahluk hidup. Berbuat baiklah terhadap semua orang bahkan orang yang pernah menyakiti kita, tetapi dalam berbuat baik juga harus dibatasi dan jangan terlalu over.

8. Berbicara yang bermanfaat
Berbicaralah dengan jelas dan bermanfaat, orang dewasa biasanya berbicara yang bermnafaat dan tidak bertele-tele.

9. Mengerti keadaan sekitar
Menjadi orang dewasa harus bisa mnegerti keadaan sekitar. Harus bisa menempatkan diri dalam keadaan manapun dan kapanpun, bisa berbaur dan peduli terhadap keadaan sekitar.

10. Menerima nasib 
Untuk menjadi orang dewasa, sebaiknya kita harus menerima nasib yang telah diberikan Tuhan apa adanya, baik itu nasib buruk ataukah baik karena hidup sudah diatur oleh-Nya. Jangan terus mengeluh tetapi teruslah bersabar dalam menghadapi roda kehidupan.

Kesimpulannya adalah, bersikap dewasa bukanlah di tentukan oleh usia seseorang melainkan kepribadian dan sikap kita sendiri.  



sumber : www.kaskus.com

Assalamualaikum wr.wb

UKK udah selese tinggal nunggu hasil aja dan ikut serta dalam remedial :') kudu siapin mental buat liat hasil akhir dan siap-siap ajadeh tamparan marah dari orang tuaa heuu.... Aku mah apa mah pah cuma orang pas-pasan yang ga pinter dan orang yang tersesat masuk ke kelas Enrich :( cuma ngandelin wirid ajaa sampe bisa diterima.

Tapi tetep optimis ko, barangkali ini jalan terbaik dari-Nya. Yang penting ituu udah berusaha ya walaupun hasilnya kurang memuaskan dan yang penting juga aku udah nyelesein tugas dari guru biar nilai rapot tercukupi hm.

Masih ada sisa waktu untuk berjuang, belajar dan berdoa buat mencapai impian. Terima kasih mamah udah nyemangatin aku tiap kali aku ngedown dan pesimis buat perjuangin cita-cita aku. Setaip kali aku lagi pesimis dan ketakutan, kata-kata mamah yang selalu diingat aku adalah "Tenang aja kak masih ada Allah". Kata-kata itu buat aku luluh seakan aku mengingat-Nya dan gaada yang ga mungkin bagi Allah untuk bertindak.

Cita-cita aku pengen jadi dokter karena mamah emang udah ngarahin aku buat jadi dokter sejak kecil. Tapi terkadang aku kecewa sama hasil ulangan aku, terutama matematika yang selalu di remed, fisika dan kimia yang kurang teliti, biologi yang kadang suka ngeblank buat aku pesimis ngambil jurusan kedokteran.

Tapi mamah selalu bilang "Udah tenang aja masih ada Allah" dan itu buat aku bener-bener yakin dan semangat lagi ngejer impian aku. Setiap kali orang ngeremehin aku, aku selalu berdoa biar dikasih kesempatan buat ngebuktiin kalo aku ga seperti mereka omongin dan aku bakalan lebih sukses dari mereka. Walaupun bukan sekarang waktunya. Tapi nanti.

Perjalanan aku masih panjang dan sekarang, masa SMA adalah waktunya untuk menentukan masa depan. Ga akan ada lagi rasa malas, rasa iri dan rasa sombong. Karena apa yang aku lakuin hari ini adalah penentu takdir aku besok.

Kelas 10 sudah terlewati, banyak pelajaran yang aku ambil. Sebentar lagi mau bagi rapot dan siap-siap mendapatkan materi baru kelas 11. Semoga diberi kemudahan dan diberi jalan buat mencapai cita-cita Aamiin...