BKKBN merupakan singkatan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional adalah Lembaga Pemerintah non Departemen Indonesia yang bertugas untuk melaksanakan tugas pemerintahan di bidang keluarga berencana dan keluarga sejahtera, sesuai dengan slogannya yaitu dua anak cukup yang bertujuan untuk meningkatkan keluarga sejahtera bahagia yaitu dengan keluarga kecil dan ketahanan keluarga dalam mengendalikan kehamilan.

sumber

Program BKKBN salah satunya adalah KB (Keluarga Berencana) yang berfungsi untuk mengendalikan kehamilan. Bisa dibayangkan jika ada keluarga yang ekonominya tidak mampu dan memiliki banyak anak  sehingga tidak mampu menghidupi anak-anaknya. Apalagi seiring perkembangan zaman persediaan papan, sandang dan pangan sangat terbatas sehingga menimbulkan lapangan pekerjaan yang sulit.

Program ini sangat dianjurkan baik keluarga dengan kalangan yang ekonominya rendah bahkan keluarga menegah atas supaya tidak terjadi ledakan penduduk. Apabila ledakan penduduk terjadi akan menyebabkan ketidakseimbangan sumber daya alam yang akan menimbulkan berbagai masalah sosial, budaya, ekonomi dan permasalahan lainnya.

Program KB telah memberikan keberhasilan di Indonesia.Program KB bukan hanya berfungsi menurunkan laju pertumbuhan penduduk, tetapi mengatasi permasalahan kesehatan reproduksi di Indonesia sehingga menunjang kelancaran pembangunan.

Fungsi

1. Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera.
2. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BKKBN.
3. Fasilitasi dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah, swasta, LSOM dan masyarakat dibidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera.
4. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum dibidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tatalaksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, hukum, persandian, perlengkapan dan rumah tangga.

Kewenangan

1. Penyusunan rencana nasional secara makro dibidangnya.
2. Perumusan kebijakan dibidangnya untuk mendukung pembangunan secara makro.
3. Perumusan kebijakan pengendalian angka kelahiran dan penurunan angka kematian ibu, bayi dan anak.
4. Penetapan sistem informasi dibidangnya.
5. Kewenangan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu :

• Perumusan dan pelaksanaan kegiatan tertentu dibidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
• Perumusan pedoman pengembangan kualitas keluarga

KB memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui empat pilar yaitu :

Pilar pertama, program KB dan reproduksi  remaja merupakan program yang dilaksanakan untuk melakukan peningkatan terhadap akses pelayanan KB ke masyarakat terutama keluarga pra sejahtera.

Pilar kedua, program kesehatan produksi remaja merupakan program yang dilaksanakan untuk memberikan bekal kepada seluruh remaja dalam kesiapan menuju ke jenjang kehidupan berkeluarga melalui lembaga Pusat Informasi Konseling Remaja (PIKR). Kegiatan ini untuk menyampaikan permasalahan yang akan terjadi dalam kalangan remaja, karena usia remaja sangat rentan terhadap arus pergaulan. Diantaranya membahas tentang bahaya narkoba, penyakit seksual dan HIV/AIDS  yang dikenal dalam program KB disebut Triad KRR.

Pilar ketiga, program ketahanan keluarga yaitu kegiatan yang dilakukan untuk mebina tumbuh kembang anak dan remaja serta membina kehidupan keluarga yang harmonis melalui penerapan 8 fungsi seperti fungsi keluarga, fungsi keagamaan, fungsi budaya, fungsi kecintaan, fungsi melindungi, fungsi reproduksi, fungsi sosial dan pendidikan, fungsi ekonomi serta fungsi lingkungan.

Pilar keempat, penguatan kelembagaan keluarga kecil yaitu kegiatan yang dilakukan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab secara bersama melalui kegiatan kemitraan atau kerjasama dengan elemen kemasyarakatan seperti lembaga swadaya masyarakat, lebaga sosial organisasi kemasyarakatan, tokoh agama, tokoh masyarakat di pedesaan serta institusi masyarakat tingakt rendah dan dtingkat daerah agar meberikan dukungan atas pelaksanaan program ini.

Oleh karena itu, program KB sangat penting untuk masyarakat Indonesia untuk mencegah terjadinya ledakan penduduk yang mengkibatkan permasalahan sosial, budaya maupun ekonomi. Bukan hanya itu saja, program KB pun membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga dan menurunkan angka permasalahan reproduksi yang terutama bagi kalangan remaja.



sumber :
id.wikipedia.org
pegawainegerisip.blogspot.co.id