Professional Dreamer

Assalamualaikum wr.wb.

sumber

Jujur, sebenernya sewaktu saya masih SD saya orangnya tertutup sekali, pemalu dan cenderung pendiam padahal saya ada keinginan untuk berbicara, bergabung dan berperan aktif seperti yang lainnya, tetapi tetap saja saya tidak bisa sehingga sewaktu SD saya benar-benar tidak mempunyai teman. Sewaktu SMP saya kembali aktif dan berani berbicara karena faktor dukungan dari teman saya yang cenderung positif membuat saya semangat untuk bersosialisasi sehingga saya banyak dikenal oleh orang dan tidak menutup diri lagi. Hmm... Ada tidak ya temen saya yang membaca artikel ini?

Setelah saya membaca sebagian artikel dan buku tentang kepribadian seseorang yang pendiam, saya menjadi tahu penyebab, kelebihan dan kekurangan orang pendiam dan disini saya ingin menyimpulkan kembali apa yang telah saya baca dan menurut pendapat saya. Jadi, mohon maaf jika pendapat anda berbeda dengan apa yang saya tulis.

Faktor membuat orang menjadi pendiam

1. Pernah disakiti dimasa lalu
Yap saya sadari ternyata sikap pendiam itu diakibatkan karena pernah disakiti di masa lalu sehingga menutup diri untuk bergaul kemungkinan karena takut disakiti kembali dan ada rasa emosi yang tersimpan di dalam hati atau yang biasa kita sebut sebagai "uneg-uneg" yang masih belum bisa dilampiaskan terang-terangan.

2. Tidak dipedulikan orang sekeliling
Tanpa kita sadari, terkadang ada salah satu dari kita yang tidak mau bergaul dengan teman yang memiliki kekurangan tertentu seperti halnya orang tersebut bodoh, ekonomi nya kurang, tidak modis dan lain sebagainya. Hal ini membuat dirinya merasa tidak dipedulikan orang sekitarnya sehingga akan timbul sikap yang pendiam dan menurup diri untuk bergaul dengan orang lain disekitarnya.

3. Minder
Mungkin salah satu dari kita pernah mengalami kegagalan? Ya, termasuk saya yang sering mengalami kegagalan. Ada sebagian orang yang berpikir optimis bahwa kegagalan adalah pacuan untuk kita supaya tampil lebih baik lagi dan belajar dari kesalahan. Tetapi bagi sebagian orang juga yang mengalami kegagalan membuat dirinya semakin down, depresi dan menjadi minder. Nah, sikap minder ini yang membuat seseorang menjadi takut bersosialisasi dengan orang sekitarnya karena dirinya merasa banyak kekurangan.

4. Lebih nyaman sendiri
Ya, orang pendiam cenderung menyukai sendirian karena tidak suka dengan hal yang berbau ramai dan kebisingan. Tetapi orang pendiam justru sering diasingkan seperti contohnya saja ketika kita melihat seseorang yang pendiam tampak tenang dalam kesendiriannya membuat kita enggan mendekatinya bukan? Tetapi ada juga sebagian orang yang bahkan mendekatinya dan mengajaknya mengobrol hmm ya tergantung dalam kondisi lingkungannya.

5. Merasa tidak memerlukan orang lain (?)
Merasa memiliki kemampuan untuk menyelesaikan suatu persoalan sendiri dan merasa tidak membutuhkan orang lain. Menurut saya, mempunyai kepercayaan diri yang tinggi memang bagus tetapi tidak baik jika berlebihan. Manusia adalah mahluk sosial yang pasti membutuhkan manusia lainnya bukan?

6. Menutupi kekurangannya
Sebagian penyebab dari orang yang pendiam adalah berusaha untuk menutupi kekurangannya baik itu karena tidak pandai berbahasa atau kekurangan yang lainnya memyebabkan orang menjadi lebih baik diam.

7. Takut menyakiti perasaan orang lain dengan lisannya
Saya sering sekali melakukan hal seperti ini, lebih baik diam daripada menyakiti hati orang lain jadi membuat saya ragu dalam bersenda gurau dengan yang lain. Ya, mungkin sebagian orang pendiam karena lebih baik menjaga lisannya daripada mengucapkan hal yang tidak perlu.

Kelebihan orang pendiam
Dalam sudut negatif pasti ada sudut positifnya, salah satunya adalah sudut positif orang pendiam. Orang pendiam justru lebih bisa mengontrol kemampuannya untuk memilah mana yang benar dan mana yang salah. Selain itu, orang pendiam justru sering menuangkan ide nya atau curahan hatinya dengan membuat karya seperti melukis, membuat artikel, cerpen, puisi, karya ilmiah dan lain sebagainya. Selain itu, orang pendiam biasanya cenderung unggul dalam hal-hal yang membutuhkan pemikiran.

Seperti pengalaman masa lalu saya sewaktu tidak memiliki teman dan cenderung pendiam. Saya sering menyendiri di dalam kelas sedangkan saya lihat teman-teman asik bersenda gurau dan menceritakan pengalamannya masing-masing. Dalam hati saya hanya bisa menangis dan bertanya-tanya, mengapa teman-teman enggan menghampiri saya?

Jadi, jika anda melihat ada orang yang menyendiri sebaiknya coba untuk diajak mengobrol dan bercerita agar ia menjadi orang yang tidak menutup diri dan tidak benar-benar merasa hidup sendiri.

Tips supaya menghilangkan rasa pendiam

1. Memaafkan kesalahan orang lain yang menyakiti kita dimasa lalu
Masa lalu sebaiknya sebagai pembelajaran untuk ke masa depan. Memaafkan memang mudah tetapi enggan melupakan. Tetapi seminimal mungkin hilangkanlah bayang-bayang masa lalu yang menyakiti kita agar kita bisa terbuka dengan orang lain dan pandai bergaul.

2. Lihat kekurangan kita
Cobalah kita melakukan intropeksi diri. Kekurangan apa sih yang membuat kita menjadi pendiam? Apakah karena fisik kita yang kurang memuaskan seperti pendek? Duh, orang mencari teman bukan diliat dari tinggi pendeknya badan kali. Muka banyak jerawat? Pengen muka seperti artis model. Hm.. Jangan kira, artis model sebenarnya muka nya tidak semulus yang kita kira, kelihatan mulus mungkin efek make-up atau efek kamera. Merasa diri kurang pintar? Semua orang pintar tetapi tingkat malasnya itu. Asal ada kemauan pasti bisa. Bersyukur saja intinya. Ingat semua orang punya kekurangan, jadi tidak usah menutup diri.

3. Mencoba bergaul di lingkungan baru
Cobalah memulai percakapan pertama seperti berkenalan dengan teman baru, mengajak ngobrol dan bercerita membuat kita mempunyai banyak kenalan bukan?

4. Jangan takut tampil apa adanya
Walaupun kita pendiam tetapi kita punya prinsip sendiri bukan? Yuk mulai sekarang kita mulai jujur untuk diri kita sendiri dan memeberanikan diri berpendapat dan menyuarakan pikiran kita masing-masing. Tak usah memikirkan komentar miring dari orang lain.

5. Move on
Buka lembaran baru dan hilangkan hal-hal negatif pada masa lalu. Bersikap positif dan hapuslah segala luka-luka batin yang masih ada di dalam hati kita. Fokus lah ke masa yang akan datang. 

Terima kasih yang sudah membaca:) Kritik dan saran komen lanngsung yaa.
 

sumber

Hmm...Udah lama ga ngepost, jadi sedih gara-gara blog ga keurus:')

For your info aja kenapa aku mau ngepost blog tentang tema ini, karena kemarin temen aku curhat, dia dijauhin sama temen-temennya gara-gara dia jatuh miskin, sedangkan dulu dia banyak temennya gara-gara dia masih kaya. Kebetulan mungkin orang tuanya mengalami kebangkrutan jadi dia jatuh miskin. Sebenernya aku sedih denger curhatan dia, aku dulu satu smp dengan dia, bisa nemenin dia setiap saat dia butuh aku tapi sekarang kita berbeda sekolah jadi aku cuma bisa berinteraksi lewat media sosial. Aku sedih denger ceritanya, aku juga sedih soalnya aku ga bisa nemenin dia lagi.

Terkadang...
Terkadang aku melihat sinetron di televisi tentang kehidupan anak remaja. Disana aku melihat bahwa anak orang miskin disekolah yang begitu elite suka di bully dan di tindas semaunya oleh temannya yang terlahir dari orang tua yang kaya. Aku kira itu hanya akting biasa sinetron, eh ternyata banyak kasus yang seperti itu di luar sana bahkan di depan mata aku sendiri. Heran.


Terkadang aku melihat, banyak diantara anak remaja yang suka memamerkan harta orang tuanya, bahkan cuma mau bergaul sama orang yang berada dengan alesan ''Ga level gaul sama orang miskin'', "Suka ga nyambung gaul sama orang miskin", "Gamau main sama orang miskin, takut dimintain duit terus sama mereka" hm..ya gitu deh padahal kedudukan kita itu sama dimata sang pencipta cuma beda status sosial aja, tetapi ya gitu deh orang yang dibutakan dengan nikmat keduniawian, mereka yang tanggung sendiri deh dosanya.

Terkadang aku melihat, ada orang miskin tapi belagu sok kaya. Kalo orang kaya tapi sombong mah emang wajar, tapi kalo orang miskin belagu seperti orang kaya kan apabanget. Deuh sampe nyusahin orang tuanya segala buat minta yang macem-macem. Aku suka kasian liat orang yang kaya gitu. Biasanya mereka suka sok kaya untuk menutupi kekurangan mereka supaya harga diri mereka ga jatuh dihadapan orang lain, ada pepatah yang bilang "Biar tekor asal kesohor" hmm..ga baik bertingkah laku seperti ini, mending apa adanya aja dan ga usah nyusahin orang tua, hidup harus penuh di syukuri.

Roda kehidupan selalu berputar
Namanya juga hidup, kadang di bawah dan kadang di atas. Harta cuma titipan Tuhan. Kaya kita aja gimana kalo misalnya ada orang yang minjem sesuatu dari kita, ujung-ujungnya ya kita mintain lagi barang yang tadi dipinjemin. Jadi, kalo punya harta yang lebih itu mesti dipakai dengan cara yang bijaksana. Ga perlu diumbar-umbar.

Kita boleh bangga kalo udah bisa mendapat uang tanpa minta ke orang tua tapi jangan sombong ya karena kita tidak boleh sombong dalam keadaan apapun. Banyak cara sebenernya buat menghasilkan uang, seperti temen aku yang jago dalam bidang TIK sampe dia direkrut untuk buat iklan yang dipajang di setiap web. Ngeblog juga bisa menghasilkan uang, dan masih banyak lagi.

Ga usah sombong dengan harta yang dimiliki oleh orang tua,. Yuk kita galang prestasi untuk masa depan kita, fokus dengan apa yang kita cita-cita kan. Kita dimata Tuhan punya kedudukan yang sama, di dunia kita cuma beda status sosial aja.

Buat orang yang ga mampu, jangan minder ya, buat prestasi sebanyak mungkin dan ga usah iri sama orang yang mempunyai harta lebih, karena kita lahir di dunia udah punya rejeki nya masing-masing. Banyak banget ko anak orang miskin yang berprestasi sehingga ia bisa menjadi orang sukses atas kerja kerasnya itu. Sekian dan terima kasih yang sudah mampir :)

Assalamualaikum wr.wb.

Semua orang memang ingin dihargai sekecil apapun usaha yang ia lakukan, hmm..ya setidaknya mengucapkan kata "terima kasih" saja sudah cukup membuat orang bahagia atas pekerjaannya. Seperti contohnya pada dunia sekolah, ketika kita sedang melakukan presentasi tetapi kita tidak diperhatikan oleh teman lainnya, berasa tidak dianggep banget ya. Terkadang kita juga diberi tugas oleh guru tetapi guru tidak ngoreksi sama sekali tugas kita, sedangkan kita sudah mati-matian cari referensi buat tentuin jawabannya.

Contoh kedua dalam dunia percintaan, disaat kita udah setia, memberi kasih sayang, uang, pikiran dan waktu kita untuk pasangan eh dia malahan pergi ninggalin kita dan menjalin hubungan dengan orang lain. Ada juga contoh disaat kita suka sama orang, udah menunggu lama dia nembak, memprioritaskan dia ke orang-orang, ngode-ngode biar doi peka ehh si doi malah suka nya sama orang lain bukan ke kita haha tidak jarang sih kasus seperti ini.

Tidak dihargain itu memang sakit, tapi sebelum kita ingin dihargai oleh orang lain apakah kita udah menghargai diri kita sendiri? Sudahkah kita menghargai orang lain juga? Hmm..Ada faktor-faktor penyebab kita tidak dihargai orang lain, cekidot.

1. Suka Curhat (?)
Curhat itu memang hal yang wajar kok buat meringankan beban masalah kita, setidaknya ada orang yang mau mendengarkan saja udah cukup. Tapi kalau keseringan curhat malah bikin orang risih, seperti halnya sering curhat di sosmed sampai ngespam di timeline orang, diajak ngobrol malah berkeluh kesah tentang masalahnya padahal barangkali orang tersebut sedang mempunyai masalah yang lebih berat dari kita tapi ia tidak mengeluh. Hal seperti ini membuat kepribadian kita mudah dibaca orang lain dan sikap seperti ini membuat orang jadi malas menghargai kita.

2. Tidak menghargai dirinya sendiri
Bagaimana sih sikap tidak menghargai diri sendiri? Hmm.. contoh tidak menghargai diri sendiri itu adalah kurangnya kepercayaan diri untuk mengembangkan potensi yang ia punya, berpakaian tidak senonoh, menjadikan dirinya sebagai objek yang tertindas, narkoba, berjudi, maling, dll. Bagaimana bisa menuntut orang lain menghargai dirinya tanpa menghargai dirinya sendiri?

3. Tidak menghargai orang lain
Of course kita tidak akan dihargai apabila kita tidak menghargai orang lain. Orang lain pun sama dengan kita, sekecil apapun usahanya ingin dihargai, jadi jangan bersikap egois.

4. Sok tahu
Terkadang kita suka sebal kalo ada orang yang sok tahu padahal belum tentu ia mengerti. Sikap seperti ini yang membuat orang sulit menghargai kita.

Lalu bagaimana supaya orang lain menghargai kita?
 Ada hal-hal yang harus diperhatikan jika ingin dihargai orang, yaitu :

1. Sering membantu orang yang tepat
Seringlah membantu orang yang tepat dengan cara apapun yang kita bisa, kecuali kalau kita membantu orang karena rasa takut malah membuat orang tersebut memanfaatkan kita dan selalu ingin kita membantunya tanpa melihat keadaan.

2. Berkumpul dengan orang-orang baik
Berkumpul dan bergaul dengan orang-orang baik akan membawa kita kepada sikap yang positif sehingga apabila kita melakukan hal yang negatif teman kita pun akan menghalangi kita untuk melakukan perbuatan tersebut sehingga orang akan melihat kita bahwa kita adalah orang baik dan orang pun akan menghargai kita.

3. Berbicara dengan sopan
Berbicaralah dengan baik dan sopan sehingga tidak menyakiti hati orang lain. Keep your mouth shut if you couldn't says something nice. Katakan pujian positif kepada orang lain dengan perkataan tulus sehingga orang tersebut merasa dirinya dihargai dan ia pun takkan segan untuk menghargai kita.

4. Be yourself
Jangan suka mengikuti gaya orang lain, jadilah diri kita sendiri dengan apa adanya sehingga orang lain akan penasaran dengan kita dan menghargai apapun cara kita untuk berpenampilan.

5. Percaya diri
Hmm..hal seperti ini yang sering menguji kita. Terkadang banyak orang yang hanya mengambil sisi negatif kita tanpa melihat sisi positif kita sehingga mengurangi kepercayaan diri kita. Biarkan saja mereka ingin berkomentar apapun yang penting kita harus tetap percaya dengan diri kita sendiri.

6. Ramah dan suka menyapa
Selalu memberikan senyuman atau mengucapkan salam kepada orang ketika bertemu walaupun tidak disapa kembali dengan ramah. Hal ini membuat kita dihargai orang.

7. Menjaga penampilan
Dengan berpenampilan yang baik dan sopan membuat kita lebih dihargai oleh orang.

8. Hargai orang lain
Orang lain juga ingin dihargai. Jadi langkah untuk kita bisa dihargai adalah menghargai usaha orang lain juga, sekecil apapun usaha mereka kita patut memberikannya penghargaan.

9. Hargai diri sendiri
Kita patut menghargai diri sendiri seperti contohnya adalah percaya diri dengan kemampuan kita walaupun banyak orang lain yang meremehkan, bersikap positif dan selalu ingin maju dalam hal yang positif sehingga orang lain pun akan memerhatikan kita dan menghargai kita.

sumber